Pabrik Polisi Tidur dan Pembatas Jalan



Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.

Untuk membuat polisi tidur di sebuah lingkungan atau jalan, tentu tidak dapat sembarangan. Pasalnya polisi tidur yang dibuat secara asal-asalan bisa membahayakan pengguna jalan.

Polisi tidur juga berfungsi sebagai penanda Visible yang membantu mengatur lalu lintas, menciptakan ritme pergerakan lalu lintas yang lebih stabil, serta mengurangi kebisingan dan polusi udara di lingkungan pemukiman.

Awal mula diciptakannya polisi tidur ternyata sudah ada lebih dari satu abad lalu. Polisi tidur awalnya dibuat oleh pekerja bangunan di New Jersey, Amerika Serikat pada tahun 1906.

Di beberapa daerah, terutama permukiman padat atau gang sempit, polisi tidur dipasang untuk mengatur lalu lintas yang cenderung tidak teratur. Dengan adanya hambatan ini, kendaraan tidak bisa melaju seenaknya, sehingga mengurangi kemungkinan konflik antar pengguna jalan.

Setelah itu, desainnya diadaptasi di luar universitas dan di berbagai negara bagian Amerika Serikat bahkan di seluruh dunia.

Padahal, keberadaan polisi tidur tidak sekadar hiasan jalan atau penghalang iseng belaka. Ada fungsi penting di balik pemasangannya yang harus dipahami oleh masyarakat.

Jenis polisi tidur harus sesuai dengan jenis jalan dan fungsinya. Masyarakat yang ingin membuat polisi tidur harus melapor dan mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan setempat untuk alasan keamanan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 biasanya memiliki ketebalan sekitar four cm dan dicat putih, yang terletak melintang di badan jalan dengan penandaan garis putih yang berulang

Selain jenis polisi tidur yang disebutkan di atas, ada juga alat pembatas kecepatan yang memiliki fungsi sama dengan polisi tidur, yaitu

Polisi tidur yang tidak sesuai standar dapat menimbulkan berbagai risiko. Salah satunya adalah kerusakan kendaraan akibat polisi tidur ilegal atau terlalu tinggi. 

Istilah “polisi tidur” sebenarnya tidak disebut secara eksplisit dalam peraturan perundang-undangan. Namun, istilah ini merujuk pada alat pembatas kecepatan lihat di sini yang digunakan untuk memperlambat laju kendaraan. Dalam peraturan resmi, alat ini dikenal sebagai:

Ini penting untuk menghindari tabrakan antar kendaraan dari arah berlawanan atau saat berpapasan di place terbatas. Bisa dibilang, polisi tidur adalah alat kontrol lalu lintas sederhana yang punya efek besar pada ketertiban.

Manfaat tidak langsung dari polisi tidur adalah mengurangi kebisingan dan polusi udara di lingkungan pemukiman. Ketika kendaraan dipaksa untuk melambat, otomatis tingkat kebisingan dari suara mesin dan gesekan ban pun menurun.

Namun, pemasangan polisi tidur harus mengikuti aturan resmi dan standar pembuatan yang ditetapkan pemerintah agar tidak menimbulkan risiko baru bagi pengendara. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *